anak harus diberi pendidikan yang tegas bukan keras
Pendidikan adalah usaha sadar yang terjadi oleh seseorang yang di transfer oleh orang yang lain. Yang di dukung dengan fasilitas dan media yang menunjang. Sifat pendidikan itu adalah sistematis, progressif dan berkesinambungan. Sehingga anak dapat beradaptasi dengan orang lain dan benda yang ada disekitarnya.
Didalam sikap yang mungkin terjadi itu ada dua yakni baik dan buruk, sehingga didikan atau ajaran yang baik akan memberikan pengetahuan yang sama baik. Dan apabila sebaliknya didikan pendidik yang buruk akan menghasilkan pengetahuan yang tidak baik.
Sebelum kepada dampak maka pihak pendidik harus mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab anak tidak boleh dikasari dan jenis kesalahan yang dilakukan oleh pendidik yakni :
1. Anak adalah seseorang yang tidak pernah salah dan tidak boleh dimarahi.
2. Seorang ibu yang Tidak bisa mengontrol sikap dan perkataannya. Seperti seorang ibu yang memukul tangan anak karena tidak bisa atau memberi sindiran yang akan membuat anak minder dan brsedih.
3. Anak dan orang tua yang saling membohongi satu sama lain.
4. Anak sering di takut-takuti dan di ancam dengan kata-kata dan perilaku yang menyeramkan.
5. Pembicaraan orang tua kepada anak tidak sesuai dengan situasi dan kondisi skis anak.
6. Anak dimarahi karena bersalah sehingga merasa tertekan dan cenderung merenung.
7. Ayah suka memarahi ibu begitu pun sebaliknya, tidak Nampak keharmonisan diantara mereka apalagi kekompakan.
8. Sikap orang tua yang sangat memanja anak nya. sehingga jika dia bersalah orang tua malah memberi pujian atau hadiah.
9. Putus asa dan pesimis karena tidak bisa memberikan yang terbaik kepada anak. Padahal anak tidak akan berperilaku buruk jika orang tua nya dapat memanaje dengan baik.
10. Kurang nya sikap perhatian kepada anak, sehingga orang tua kurang menyapa, tidak mendengar kan keluhan anak ketika memiliki masalah, berinteraksi/komunikasi dengan tidak baik, dan terjadinya marah yang berlebihan.
Setelah kita mengetahui sebab atau sikap yang tidak baik pada anak. Maka aka nada beberapa yang terjadi pada kepribadian anak yakni:
1. Anak akan melakukan kekeliruan dan kesalahan yang terus berulang-ulang dan tidak akan di jera apabila tidak di nasehati atau diberi pelajaran.
2. Anak akan merasa sendiri ( minder ) jika orang tua nya tidak melakukan pendekatan yang penuh. Dan kedepannya cenderung akan terpuruk, kurang bersosialisasi, serta akan merasa canggung berbicara dengan kedua orang tuanya.
3. Anak akan mudah menuruti sikap orang-orang yang ada di dekat nya. Maka anak akan berperilaku yang tidak baik jika di hadapi dengan kekerasan. Dan apabila di hadapi dengan tegas, dewasa nanti anak akan berperilku yang sama dengan orang tua nya.
4. Kepribadian anak susah di atur dengan orangtua. sehingga anak akan menutup telinga dan mata nya apabila di beri saran atau nasihat.
28 Mei 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sip terimakasih.
BalasHapus