menangani anak ketika demam bisa melakukan beberapa cara seperti di bawah ini
Demam merupakan penyakit yang diakibatkan oleh suhu yang dingin atau panas masuk kedalam tubuh anak, dan saat itu tubuh pada anak lagi tidak stabil.
Demam pada anak usia dini biasa nya terjadi dalam kurun waktu yang lama, karena anak sulit memulai penyesuaian diri dengan suhu dan lingkungan di sekitar nya. Waktu paling sebentar adalah seminggu sampai satu bulan, dan jika demam tersebut tetap tidak turun, aka harus diperiksa ke dokter takut nya demam teersebut adalah gejala penyakit yang sangat serius, seperti Demam berdarah, TBC, Tipus dan yang lainnya. Adapun Penyebab yang lain diantaranya:
1. Kurang nya asupan makanan kedalam perut, hal ini akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mementuk anti body yang baik.
2. Kurang minum air, usahakan dalam satu hari kita minum sebanyak 7 – 8 liter air. Hal ini akan memperlancar pencernaan juga menjaga kondisi badan dari suhu yang ada.
3. Aktifitas yang sangat membuat anak lelah, letih, lesu dan lunglai alias banyak sekali aktifitas. Anak tidak bisa mengontrol kefokusan pada tubuh dan tidak bisa menyeimbangkan otak dan hati nya.
4. Banyak pikiran atau masalah yang tidak diselesaikan satu per satu sehingga menumpuk.
Dari penyebab diatas ada beberapa kemungkinan yang terjadi atau jenis-jenis demam yang dapat
menyerang anak yakni:
1. Demam yang ringan, yaitu panas di sekitar badan saja.
2. Demam yang berat, yaitu panas di sekitar kepala dan seluruh anggota tubuh.
3. Demam yang disertai batuk, filek, dan sakit perut ( mual-mual ).
4. Kejang demam, yaitu panas yang tinggi disertai kejang-kejang, atau sering dikenal dengan step.
Dari hal di atas kita harus selalu menjaga anak dari asupan makanan, minuman, aktifitas yang banyak juga cuaca yang tidak bagus untuk anak usia dini.
Ada beberapa tips sederhana yang dapat kita lakukan dalam menangani demam atau panas pada anak
yaitu:
1. Pertolongan pertama pada demam anak, usahakan orang tua melakukan keamanan kepada kondisi tubuh anak dengan konsentrasi yang penuh.
2. Anak harus banyak memiliki waktu untuk beristirahat, kalau bisa tidurkan. Karena dapat menyeimbangkan badan dengan anggota badan lainnya. Dan sikap memejamkan mata juga dapat memulihkan pikiran yang pusing dan mata yang lelah.
3. Beri anak obat penurun panas baik dari warung terdekat atau pun langsung dari apotik. Kalau tetap tidak cocok bawa lah ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan obat khusus.
4. Dalam pemberian obat harus dilakukan secara rutin dan terus menerus. Hindari pemberian obat yang berbeda secara bersamaan kalau sakit yang di rasa ada beberapa penyakit.
30 Mei 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar